Akhirnya sampai juga di tantangan level 3 perkuliahan institut ibu profesional di kelas bunda sayang ini.
Mengusung tema my family my team, di tantangan 10 hari ini kami mencoba melibatkan 2 krucil untuk menyusun proyek keluarga. Masih tetap dg mengaplikasikan ilmu yg dipelajari di step sebelumnya ttg komunikasi produktif dan tantangan kemandirian.
Diawali dg ngobrol bareng pak suami, saya mentransfer materi pengantar berikut penugasannya. Ada bbrp hal yg justru saya mendapatkan penjelasan lbh detail ttg sbuah hal dr bliau. Alhmdlh bs saling melengkapi.
Saya dan suami sepakat, proyek ini akan dijalankan selama 5 hari kedepan. Sedang sisa 5 hari berikutnya kami akan coba menjalankan proyek yg berbeda. Apa goalnya? Ananda berikut ortunya punya kesempatan untuk mengasah 4 kecerdasan di proyek ini. Kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan cerdas menghadapi tantangan (adversity quotient)
Step berikutnya, komunikasi ke anak2. Kami mencoba memperkenalkan istilah family project pada si kakak yg bulan ini berusia 7thn lbh 3 bln. Nampak banget wajah keponya saat kalimat ini meluncur dari lisan saya. Hahhhh? Family project. Apa itu bunda?, tanyanya..
Diskusipun mengalir. Makin mudah ia pahami karna kata2 spt bekerja sama sdh akrab di rumah ini. Yup, intinya kami ber 4 akan berkolaborasi merencanakan sekaligus mengeksekusi sebuah proyek bersama, meski sederhana. Sebuah tantangan yg seru sekaligus menyenangkan namun sarat hikmah. Insya allah.
Okeh, sekarang pertanyaanya mau bikin project apa? Krn kehamilan bunda sdh hampir masuk 35 week dan banyak persiapan yg blm kelar untuk lairan, maka kami sepakat menjadikan kondisi ini sbg momentum project pertama di tantangan kali ini.
Kaidah SMART dlm penyusunan proyek ini sengaja belum kami bahas hari ini. Fokus obrolan malam ini ttg bahasan why dan what. Kenapa kami memilih proyek ini dan apa saja gambaran besar yg kita lakukan di proyek ini.
Diluar ekspektasi, ternyata 2 krucil cukup aktif menyampaikan pendapatnya saat kami memberi pertanyaan2 pancingan.
Misal, sebentar lagi dedek bayi kan mau lahir, kita harus nyiapkan apa ya? Mungkin kakak sama adek ada ide?
Blurrrr… ide bertaburan. Mulai bahas bak mandi, lemari buat baby, kasur di gudang yg belum dikeluarkan, beli pampers, beli kaos kaki, topi, gendongan dsb.
Meski masih acak, tetap layak diapresiasi. Intellectual curiosity mereka terasah disini. Mencoba membayangkan apa yg kira2 dibutuhkan oleh baby newborn, dimana harus beli bbrp perlengkapan tsb, dsb. Termasuk keberanian menyampaikan pendapat plus menyertakan alasannya.
Insya allah detail project ini akan diperdalam esok hari. Termasuk memperdalam stimulus 7 kata tanya untuk merangsang intellectual curiosity mereka.
Ah, makin ecxited menanti kelahiran dedek bayi dg project ini.
Bismillah, on track ✊🏻
🏡 Graha Istiqomah, 24 Maret 2017
💝 Bunda Euis Kurniawati 💝
#TantanganHari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP